Daerah

Soal Pembongkaran Bangunan Swasta Tak Berizin di Jabar, Dedi Mulyadi dapat Tantangan dari Ono Surono

×

Soal Pembongkaran Bangunan Swasta Tak Berizin di Jabar, Dedi Mulyadi dapat Tantangan dari Ono Surono

Sebarkan artikel ini
Ono Surono
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ono Surono di Gedung DPRD Jabar, Kamis (20/3/2025). (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDNG – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ono Surono secara terbuka menantang Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk tidak tebang pilih dalam penertiban bangunan liar tak berizin di atas lahan hijau. Menurutnya, tindakan pembongkaran oleh Pemprov Jabar selama ini hanya menyasar properti milik BUMD, sementara bangunan milik swasta yang juga melanggar aturan justru dibiarkan.

Baca Juga:  Survei Cagub Jabar 2024, Charta Politik: Dua Nama Ini Berpeluang Maju

“Saya tantang Gubernur Jawa Barat dan juga Kementerian Lingkungan Hidup untuk berani membongkar bangunan-bangunan lain yang tidak sesuai peraturan dan mengembalikannya menjadi kawasan hijau,” ujar Ono di Gedung DPRD Jabar, Kamis (20/03/2025).

Ono menyinggung soal pembongkaran satu objek wisata milik BUMD Jawa Barat di Puncak Bogor, yang dibangun di atas lahan milik PTPN dan dinilai menjadi penyebab banjir besar di Jabodetabek awal Maret lalu. Namun, ia menyayangkan bahwa tindakan serupa belum menyentuh sedikit pun properti swasta, padahal banyak yang berstatus hukum serupa.

Baca Juga:  Pendaftaran PPPK di Subang Dibuka, Jumlah Kuota Capai 1.090 Orang

“Ada 10 lokasi lain milik swasta yang juga berdiri di lahan hijau. Tapi kenapa hanya Hibisc yang dibongkar? Kalau serius, harusnya semua diperlakukan sama,” tegasnya.

Baca Juga:  Polsek Pamanukan Sita Puluhan Liter Miras

Ono bahkan menyebut banyak vila, perumahan, dan restoran berdiri di kawasan rawan alih fungsi lahan, termasuk wilayah yang dikelola oleh Balai Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP) dan PTPN. Salah satu yang disinggung adalah merek ternama seperti Eiger, yang disebut berdiri di atas kawasan dengan status serupa.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2