Panpel Pastikan Belum Ada Perubahan Jadwal Kick Off

JABARNEWS | BANDUNG – General Coordinator Persib Bandung, Budhi Bram Rachman memastikan jika kick off Persib Bandung kontra Arema FC, pada Kamis (13/9/2018), belum berubah. Sesuai jadwal yang dikeluarkan PT Liga, kick off pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) itu akan dilakukan pukul 18.30 WIB.

Belakang ini tersiar kabar jika laga di pekan ke-21 Liga 1 2018 tersebut akan digelar pada sore hari. Namun hal itu pun ditepis Bram.

Baca Juga:  Jangan Diabaikan! Ini Bahaya Merokok Setelah Makan yang Jarang Diketahui Menurut dr. Saddam Ismail

“Belum ada kepastian untuk masalah itu (perubahan jadwal). Soalnya suratnya masih diproses. Kita juga baru sebatas koordinasi. Tapi untuk pengajuan sih masih sesuai jadwal, pukul 18.30 WIB,” jelas Bram saat dihubungi, Kamis (6/9/2018).

Bram menyampaikan, sampai saat ini kick off salah satu laga big match Persib itu masih dijadwalkan digelar malam hari. Akan tetapi, dia memastikan jika nantinya memang ada perubahan waktu pertandingan, Panpel tentu saja akan menjalankannya.

Baca Juga:  Gerakan Gentong Sarebu Buat Warga Kurang Mampu Dan Sakit

“Kalau Panpel mah kalau diizinkan sore ya dijalankan. Tapi kita juga harus tetap koordinasi dengan operator dalam hal ini PT Liga, karena operator yang mengeluarkan jadwal,” ungkapnya.

Bram menegaskan, kalau pun nantinya akan ada perubahan jadwal, paling lambat pemberitahuan itu harus dilakukan H-7 menjelang pertandingan.

“Kita juga koordinasi terus dengan kepolisian untuk masalah ini. Tapi sampai saat ini sih masih jadwal awal,” tegasnya.

Baca Juga:  Duh! Sumur Milik Warga di Kota Bajar Jadi Sarang Ular, Kok Bisa?

Laga Maung Bandung kontra Singo Edan sendiri merupakan salah satu laga big match yang selalu dinantikan bobotoh ataupun pecinta sepakbola Indonesia. Oleh sebab itulah untuk pertandingan nanti Bram menyebutkan pengamanan tentunya akan ekstra.

“Untuk pengamanan biasanya untuk bigmatch itu pengamanannya memang lebih ekstra. Hal itu salah satunya untuk meminimalisir kerusakan yang terjadi karena ulah oknum suporter,” tutupnya. (Ely)

Jabarnews | Berita Jawa Barat