
“Kami lihat dulu perkembangan selanjutnya karena masyarakat inginnya ada rekreasi, tetapi jangan rekreasi menjadi korban,” tambahnya.
Sebagai alternatif, Barnas menyarankan agar sekolah-sekolah memanfaatkan objek wisata lokal yang ada di Kabupaten Garut.
Menurutnya, daerah ini memiliki banyak tempat rekreasi yang aman dan menarik untuk dikunjungi. “Kami juga memiliki banyak tempat rekreasi, manfaatkan saja rekreasi yang sifatnya aman,” jelasnya.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan para siswa tetap bisa menikmati kegiatan rekreasi yang bermanfaat tanpa harus bepergian jauh, sehingga keselamatan tetap terjaga sesuai imbauan yang diberikan oleh pemerintah provinsi. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News