PCNU Cirebon Tolak Kedatangan Ustadz Bachtiar Nasir

JABAR NEWS | KOTA CIREBON – Ustadz Bachtiar Nasir rencananya akan memberikan tausiyah dalam acara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-50 tingkat Kota Cirebon, pada Kamis, 19 Oktober 2017 mendatang.

Namun kehadiran Ustadz Bachtiar Nasir mendapat penolakan dari PCNU Kabupaten Cirebon yang memberikan surat penolakan ke Polres Cirebon Kota.

Surat tersebut ditujukan untuk Kapolres Cirebon Kota dengan isi keberatan dengan kedatangan Ustadz Bachtiar Nasir di Kota Cirebon. 

Baca Juga:  Dedi Mulyadi : Nonton Bareng Film G 30S/PKI Pesan ‘Cool’ Bagi Indonesia 

Terkait dengan hal tersebut Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan bahwa setelah pihaknya mendapatkan informasi dan menemukan berupa selebaran ataupun surat yang ditujukan kepada Kapolres Cirebon kota dari teman-teman NU Kabupaten Cirebon. Kemudian pihaknya sudah lakukan klarifikasi surat secara resmi dan surat itu benar dibuat oleh PCNU Kabupaten Cirebon.

“Isi surat tersebut adalah keberatan tentang kedatangan Ustadz Bachtiar Nasir sebagai pembicara ke Kota Cirebon. Kita juga sudah berkomunikasi langsung dengan Walikota,” katanya.

Baca Juga:  Puluhan TPS Pilkades Serentak di Cianjur Rawan Konflik, Sebanyak 1.575 Polisi Diterjunkan

Kapolres menuturkan, pihak kepolisian tidak pernah melarang, hanya kami memberikan masukan kepada penyelenggara dengan dasar adanya penolakan-penolakan dan pertimbangan-pertimbangan dari faktor resiko apabila acara itu dilaksanakan atau adanya kehadiran Ustadz Bachtiar Nasir.

Jika nanti Ustad Bachtiar Nasir tetap hadir pihak kepolisian siap untuk mengamankan kegiatan tersebut. Dari pembicaraan dengan Walikota akhirnya Pemkot sudah bersurat kepada Ustad Bachtiar Nasir untuk nanti suatu saat akan diundang kembali dengan acara yang lain. 

Baca Juga:  Polres Purwakarta Gelar Pasar Murah, Warga Berharap Bisa Rutin

“Untuk pengganti kehadiran dari Ustadz Bachtiar Nasir Pemkot Cirebon sudah menghubungi penggantinya yaitu Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Dr Nasaruddin Umar,” tuturnya. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat