Daerah

Pedagang di Pasar Limbangan Garut Mengeluhkan Soal Penurunan Daya Beli Masyarakat

×

Pedagang di Pasar Limbangan Garut Mengeluhkan Soal Penurunan Daya Beli Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat mengecek harga dan menerima keluhan para pedagang di Garut, Jabar */Humas Pemprov Jabar/
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat mengecek harga dan menerima keluhan para pedagang di Garut, Jabar */Humas Pemprov Jabar/

Hal ini tampak dari kuantitas beras yang dibeli masyarakat. Biasanya rata-rata sekiar 1 kuintal beras dalam sehari, tetapi kini hanya 500 kilogram.

“Biasanya pembelian masyarakat sehari sekitar 1 kuintal, sekarag jadi 500 (kilogram). Menurun hampir setengahnya,” jelas wakil gubernur Jabar asal PPP.

Baca Juga:  Raperda Terkait Kebudayaan Perlu Diperbaiki, Guna Dukung Kemajuan Kota Bandung

Selain beras, penurunan daya beli masyarakat Garut pun terjadi untuk komoditas daging. Penurunan tersebut karena harga daging di Garut sedang naik.

Baca Juga:  PWNU Jawa Barat Hanya Dapat Bantuan Rp2,4 Miliar Pertahun dari Pemprov Jabar

“Harga daging pun naik. Permintaan daging masyarakat menurun hampir setengahnya. Padahal jelang bulan puasa permintaan daging biasanya meningkat,” ucap wakil gubernur Jabar.

Baca Juga:  RSUD di Bogor Terbakar, Api Berhasil Dipadamkan Setengah Jam Kemudian

“Saya juga bertanya ke tukang daging, biasa habis sekian ton. Sekarang hampir 60 persen (turun). Artinya, ada penurunan daya beli masyarakat,” tambah dia.

Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3