JABARNEWS │ BANDUNG – Tim Forensik Satreskrim Polrestabes Bandung merampungkan autopsi terhadap jenazah pelajar SMP berinisial R alias Iko. Hasil autopsi menunjukkan bahwa korban mengalami retak di bagian kepala akibat dihantam oleh benda keras.
Iko disebut tewas setelah dianiaya oleh teman sekolahnya pada tanggal 2 April lalu. Autopsi dilakukan setelah penyidik membongkar makam korban atau melakukan ekshumasi di TPU Cijambe, Kota Bandung, pada Kamis (16/5).
“Hasil autopsi setelah ekshumasi, ditemukan retakan di kepala diakibatkan hantaman yang begitu keras,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Abdul Rahman, pada Selasa (21/5).
Rahman menjelaskan bahwa korban mengalami pembengkakan di bagian atas dan belakang kepala. Menurut kronologi kejadian, kedua pelaku yang diketahui berinisial GDH (15) dan AJ (17) menganiaya korban karena sakit hati.
Keduanya disebut menendang perut dan memukul dada korban di Jalan Pesantren, Arcamanik, Kota Bandung. Saat kejadian, warga setempat sempat melerai hingga akhirnya korban diantar ke rumahnya dengan sepeda motor.