JABARNEWS | SUBANG – Polres Subang berhasil mengungkap praktik premanisme yang meresahkan di sejumlah titik kawasan industri Subang, Jawa Barat.
Sebanyak sembilan orang ditangkap karena diduga melakukan pungutan liar terhadap pengemudi kendaraan proyek, termasuk di sekitar area pembangunan pabrik mobil listrik asal China, BYD, yang nilainya mencapai Rp 11,7 triliun.
Kepala Seksi Humas Polres Subang, AKP Edi Juhaedi, mengungkapkan bahwa para pelaku diamankan dari tiga lokasi berbeda.
Mereka terbagi dalam dua kelompok, masing-masing beraksi di sekitar proyek pembangunan pabrik BYD dan perusahaan keramik PT Superior Porcelain Sukses (SPS).
“Tiga orang melakukan pungli dengan dalih parkir dan memaksa sopir membeli air mineral dengan harga tak masuk akal. Sopir kendaraan proyek bisa dipalak hingga Rp 25.000 per mobil,” jelas Edi dalam keterangan pers, Kamis (24/4/2025).