JABARNEWS | INDRAMAYU – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu memastikan pembangunan Sekolah Rakyat berjalan sesuai rencana dan kini memasuki tahap pematangan lahan sebagai proses awal sebelum pembangunan fisik dimulai. Lahan seluas 10 hektare telah disiapkan pemerintah daerah untuk proyek pendidikan tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinsos Indramayu, Waskam, menyampaikan bahwa fasilitas Sekolah Rakyat dirancang mampu menampung hingga 1.000 siswa dari jenjang pendidikan dasar hingga menengah atas. Pembangunan fisik ditargetkan selesai dan dapat digunakan pada tahun ajaran baru 2026.
“Kami menargetkan pembangunan fisik Sekolah Rakyat di Indramayu rampung dan siap digunakan pada tahun ajaran baru 2026,” ujarnya di Indramayu, Selasa (9/12/2025).
Menurut Waskam, pembangunan Sekolah Rakyat merupakan langkah strategis pemerintah untuk memperluas akses layanan pendidikan dan memutus rantai kemiskinan melalui penyediaan pendidikan yang lebih merata. Ia menegaskan bahwa sekolah ini diproyeksikan sebagai lembaga pendidikan berasrama untuk menghadirkan pola pembelajaran yang lebih terarah.
Sekolah tersebut akan menerapkan sistem pemetaan bakat (talent mapping) untuk mengenali potensi setiap siswa, sehingga proses belajar dapat disesuaikan dengan kemampuan dan minat masing-masing.





