JABARNEWS | BOGOR – Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) memberikan keterangan terkait matinya ribuan ikan di Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Ketua KP2C Puarman mengatakan bahwa pihaknya menduga ikan yang mati tersebut akibat alirannya tercemar limbah bahan beracun dan berbahaya (B3).
“Patut diduga sumber pencemaran limbah di antara jembatan Leuwikaret, Klapanunggal dengan jembatan Wika, Tlajung Udik,” kata Puarman di Bogor, Jumat (7/4/2023).
Dia menjelaskan, aliran sungai yang membawa ikan-ikan dalam kondisi mati ini sudah berlangsung lebih dari 24 jam.
Menurut Puarman, pencemaran terjadi dari hulu hingga hilir sungai dengan kepekatan pencemaran cukup tinggi yang mulai terjadi pada Kamis (6/4/2023).