Pemerintah Diminta Lakukan Penyelidikan Atas Matinya Ribuan Ikan di Sungai Cileungsi Bogor

Ikan Mati di Sungai Cileungsi
Ribuan ikan mati di Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor. (Foto: Dok. KP2C).

JABARNEWS | BOGOR – Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) memberikan keterangan terkait matinya ribuan ikan di Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Ketua KP2C Puarman mengatakan bahwa pihaknya menduga ikan yang mati tersebut akibat alirannya tercemar limbah bahan beracun dan berbahaya (B3).

Baca Juga:  Tujuh Yayasan Pendidikan di Tasikmalaya Minta Bantuan NU, Lapor Dugaan Korupsi Bansos

“Patut diduga sumber pencemaran limbah di antara jembatan Leuwikaret, Klapanunggal dengan jembatan Wika, Tlajung Udik,” kata Puarman di Bogor, Jumat (7/4/2023).

Baca Juga:  Terbukti Cabuli Santrinya, Guru Ngaji Asal Depok Divonis 19 Tahun Bui

Dia menjelaskan, aliran sungai yang membawa ikan-ikan dalam kondisi mati ini sudah berlangsung lebih dari 24 jam.

Menurut Puarman, pencemaran terjadi dari hulu hingga hilir sungai dengan kepekatan pencemaran cukup tinggi yang mulai terjadi pada Kamis (6/4/2023).

Baca Juga:  Pekerja Proyek Gedung Farmasi Sergai Abaikan APD