Terkait jalur penerimaan, SPMB 2025 menyediakan empat jalur utama: Domisili, Afirmasi, Prestasi, dan Mutasi. Kuota untuk SD terdiri dari 80 persen domisili, 15 persen afirmasi, dan 5 persen mutasi.
Sementara untuk SMP, dialokasikan 40 persen untuk domisili, 30 persen afirmasi, 25 persen prestasi, dan 5 persen mutasi.
Farhan juga menjelaskan bahwa jalur afirmasi terbagi menjadi dua kategori, yakni Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) dan Murid Berkebutuhan Khusus (MBK).
Siswa kategori RMP adalah mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu dan tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).