Erwin menuturkan, dana tersebut tidak hanya untuk pengelolaan sampah, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk penanganan kemiskinan, stunting, hingga perbaikan infrastruktur di lingkungan RW.
Sebelum pencairan, Pemkot akan menggelar musyawarah bersama forum RW guna menentukan skema penggunaan dana agar sesuai dengan kebutuhan lapangan.
“Tidak semua RW memerlukan dana dalam jumlah sama, jadi nanti kita sepakati bersama Forum RW mana yang paling membutuhkan,” katanya.
Ia menambahkan, total anggaran yang disiapkan mencapai sekitar Rp 300 miliar, hasil perhitungan dari Rp 200 juta dikalikan 1.500 RW.