Baru 74 SMP Di Subang Ikuti UNBK

JABARNEWS | SUBANG – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018 di Kabupaten Subang secara umum berlangsung lancar, meski terkendala dengan masih kurangnya komputer dan gangguan server di beberapa sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang, H. Suwarna Murdias, saat dihubungi Kamis (26/4/2018) petang, membenarkan kalau banyak sekolah yang minim perangkat komputer sehingga dibagi shif dan ada yang menyewa di sekolah lain.

Baca Juga:  Keren, Di Subang Ada Satgas Cantik Yang Selalu Tabah Tangani Covid-19

“Memang sempat terjadi gangguan karena server. Namun, semua bisa kembali lancar setelah ada perbaikan dari pusat sehingga peserta UNBK bisa mengerjakan soalnya dan itupun pas hari pertama saja. Untuk hari berikutnya, alhamdulillah pelaksanaan berlangsung aman dan lancar,” kata Suwarana, kepada Jabarnews, Kamis (26/4/2018)

Dia berharap, pada tahun mendatang sekolah yang menyelenggarakan UNBK lebih banyak lagi dan sekolah berusaha melakukan pengadaan komputer.

Baca Juga:  Buruh Mengambang Di Sungai Cilutung

“Permasalahan ini sudah diungkapkan kepada tim yang melakukan monitoring dari Disdik Provinsi Jawa Barat untuk dapat memberikan bantuan karena anggaran kita terbatas,“ungkapnya.

Kata Suwarma, jumlah sekolah yang mengikuti UNBK baru 74 sekolah dari 166 sekolah SMP Reguler dan Terbuka.

Baca Juga:  Hendak Musyawarah Pemuda di Tasikmalaya Tega Bacok Dua Temannya

“Jumlah siswa yang mengikuti UNBK hanya sebanyak 8.903 orang, sedangkan yang UNKP (Ujian Nasional Kertas dan Pensil) sebanyak 11.290 orang. Sehingga, mengacu target Kemendikbud, UNBK minimal 75 persen belum tercapai, tetapi persentase di Subang masih tetap di atas Jawa Barat karena ditotal dengan MTs (Madrasah Tsanawiyyah) sudah mencapai 54 persen,” ungkapnya. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat