Tahun ini, sebanyak 156 petugas antemortem disiapkan untuk melakukan pemeriksaan sebelum penyembelihan.
Mereka berasal dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, serta sejumlah lembaga akademik dan profesi, seperti PDHI Jabar 1, Universitas Padjadjaran, dan Telkom University.
Selain itu, 172 petugas postmortem akan bertugas selama hari raya dan hari tasyrik guna memastikan daging hasil penyembelihan juga memenuhi standar kesehatan.
Ketersediaan hewan kurban di Kota Bandung diperkirakan mencapai lebih dari 16.000 ekor. Namun, jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah karena banyak pedagang yang membawa hewan dari luar daerah.
“Biasanya angka riil lebih tinggi karena banyak yang membawa dari luar kota seperti Sukabumi, Garut, atau Sumedang,” tambah Erwin.