Pemerintah kota juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk membuka peluang perluasan lintasan, termasuk di sekitar kawasan Kebun Raya Bogor.
“Tujuannya supaya masyarakat bisa teredukasi dan terbiasa bahwa trem perkotaan adalah solusi transportasi publik masa depan yang ramah lingkungan, efisien, dan tidak mahal,” tuturnya.
Dedie memastikan aspek teknis infrastruktur turut menjadi perhatian. Pemerintah kota, kata dia, telah memperhitungkan kekuatan jembatan Otista dan Jalak Harupat agar mampu menopang beban trem, yang bobotnya setara kendaraan roda empat berukuran besar.
Direktur Utama PT INKA Eko Purwanto menyambut baik kerja sama tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemkot Bogor terhadap pengembangan industri perkeretaapian nasional.





