JABARNEWS | CIREBON – Pemerintah Kota Cirebon terus memperkuat strategi aksi konvergensi penanganan stunting, sebagai bagian dari prioritas pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan.
Wakil Wali Kota Cirebon Siti Farida Rosmawati mengatakan bahwa penanganan stunting tidak cukup hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga menuntut kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi, ASI eksklusif, dan sanitasi layak.
“Penanganan stunting tidak hanya bertumpu pada aspek ekonomi, tetapi juga menyentuh soal kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi, ASI eksklusif, serta sanitasi yang layak,” ujar Siti Farida di Cirebon, Minggu (20/7/2025).
Ia menyampaikan, aksi konvergensi mencakup pelibatan kader posyandu, edukasi gizi untuk ibu hamil dan menyusui, serta pemantauan tumbuh kembang anak secara terpadu melalui kolaborasi lintas sektor.
Menurut Farida, keluarga merupakan kunci utama dalam mencetak generasi sehat dan berkualitas.