Tak hanya fokus pada aspek infrastruktur dan ketertiban, pengolahan sampah juga menjadi bagian dari program kolaboratif ini. Pemkot Bandung menargetkan pengurangan sampah rumah tangga hingga 30 persen melalui program pengelolaan sampah di tingkat RW.
“Saya akan kontrol langsung ke 30 wilayah setiap hari. Dari 1.597 RW di Bandung, baru 413 RW yang sudah aktif memilah dan mengelola sampah. Sisanya akan kita kejar dalam satu tahun ke depan,” terang Farhan.
Sementara itu, Gubernur Dedi Mulyadi menyatakan dukungan penuh terhadap upaya ini dan mendorong peran aktif masyarakat.
“Kita sedang berkolaborasi dengan Bapak Wali Kota. Bandung harus kembali ke jati dirinya. Dan warga juga harus ikut menjaga. Jangan pundung kalau ditegur Wali Kota atau Gubernur. Ini demi kebaikan bersama,” ucap Dedi.
Menurutnya, upaya penataan dan kebersihan tidak cukup hanya mengandalkan pemerintah, tapi harus didukung kesadaran warga.