
Data dari BPBD Jabar per Minggu (8/12/2024) mencatat bencana ini telah menewaskan 10 orang, dengan 2 warga masih dalam proses pencarian. Sebanyak 39 kecamatan di 158 desa terdampak bencana dengan kerusakan signifikan 147 titik longsor, 79 titik banjir, 25 kejadian angin kencang, 84 pergerakan tanah.
Korban terdampak mencapai 3.252 KK (5.184 jiwa), sementara 892 KK (2.921 jiwa) harus mengungsi. Kerusakan pada rumah mencapai 628 unit rusak berat, 360 unit rusak sedang, 603 unit rusak ringan, 1.080 unit terendam banjir
Pemprov Jabar memastikan perbaikan dilakukan secepat mungkin dengan mengerahkan alat berat dan pembangunan jembatan sementara. Selain itu, pemantauan dilakukan untuk mengantisipasi potensi longsoran susulan, terutama di wilayah seperti Bagbagan – Kiaradua.
Langkah ini diharapkan dapat memulihkan aktivitas warga secara bertahap, sekaligus memastikan keselamatan pengendara di jalur-jalur terdampak. Pemerintah juga menyerukan agar masyarakat tetap waspada, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah tersebut. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News