Namun, ketika pelaku memaksa korban berhubungan badan dan ditolak karena korban masih di bawah umur, pertengkaran terjadi. Saat hendak pergi, pelaku tidak menemukan dompet dan ponselnya, lalu menuduh korban mencuri.
“Keduanya terlibat adu mulut sehingga pelaku menikam bagian punggung korban dengan pisau. Korban yang terluka langsung berteriak minta tolong dan didengar oleh warga sekitar,” jelas Rachmat.
Korban kemudian dibawa warga ke rumah sakit dalam kondisi luka serius, sementara pelaku yang sempat melarikan diri ditangkap warga di area persawahan. Polisi langsung mengamankan pelaku dari amukan massa dan membawanya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baik pelaku maupun korban saat ini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit, sementara polisi memeriksa sejumlah saksi untuk melengkapi proses penyelidikan.
Salah satu warga yang turut menangkap pelaku, Apud (37), mengungkapkan bahwa dirinya mendengar teriakan korban dari dalam rumah dan langsung menuju lokasi bersama warga lainnya.