“Saya yakin, dengan semangat dan kreativitasnya, para pemuda Kipan bisa menjadi agen perubahan yang efektif dalam menyebarkan kesadaran akan bahaya narkoba,” ucapnya.
Tak hanya itu, Erwin juga menyoroti fakta bahwa narkoba kini menyasar masyarakat ekonomi menengah ke bawah, yang memunculkan dampak sosial serius di lingkungan keluarga.
“Saya melihat sendiri, suami-istri saling serang karena sama-sama pengguna. Ini mengerikan. Narkoba tidak pandang bulu, bahkan orang tidak mampu pun bisa terjerumus,” ungkapnya prihatin.
Sebagai Ketua Satgas Yustisi Kota Bandung, Erwin menegaskan komitmennya untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) yang terkait miras, narkoba, dan pelanggaran lainnya. Termasuk, lanjutnya, melalui razia rutin di tempat hiburan malam.
Ia pun mengajak generasi muda untuk menjadikan peringatan HANI 2025 sebagai momentum perubahan, dengan mengisi masa muda lewat aktivitas positif, kreatif, dan produktif.