Pendatar Tes CPNS Di Majalengka Membeludak, Untuk Berwirausaha Ogah-ogahan

JABARNEWS | MAJALENGKA – ‎Magnet untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di wilayah Kabupaten Majalengka juga terhitung banyak. Sementara formasi yang dibutuhkan hanya sedikit.

Padahal, selain menjadi PNS, potensi untuk menjadi pengusaha sukses di Majalengka terbuka lebar. Peluang itu semakin besar bersamaan dengan hadirnya BIJB Kertajati.

Pernyataan itu ditegaskan pengusaha muda Majalengka, Rusdiana. Ia cukup miris bila melihat masyarakat, terutama yang baru lulus sarjana, berbondong-bondong daftar menjadi PNS. Sementara di satu sisi, peluang usaha juga terbuka lebar di Kota Angin.

Baca Juga:  Miris! Jalan di Batubara Rusak Parah, Pengendara Sering Jatuh

“Kalau untuk pengalaman testing mengikuti CPNS dan kemudian dapat, itu memang wajib dilakukan oleh kalangan muda. Peluang apapun harus dimanfaatkan oleh para muda-mudi Majalengka. Namun, bilamana tidak lolos tes, belajarlah berwirausaha, seperti saya. Jangan patah semangat,” ungkap pengelola sebuah kafe di Kadipaten ini, Selasa (6/11/2018).

Baca Juga:  Pamit Bersihkan Makam Keluarga, Seorang Pria Paruh Baya di Cisaga Ciamis Malah Tiada

Rusdiana menambahkan, ‎awal untuk membuka usaha, dialaminya cukup beragam, termasuk kegagalan. Namun kegagalan bukan berarti berhenti untuk menjalankan usaha.

“Dari pengalaman itu, kesalahan telah membentuk saya. Karena di dalam usaha, kesalahan adalah modal untuk terus maju dan berkembang. Menurut saya sama saja dengan bekerja, menjadi pegawai juga harus belajar dan terus belajar, apalagi jika atasannya berganti-ganti. Bedanya dengan usaha, situasilah yang berubah-ubah,” tandasnya.

Baca Juga:  Ini Penyebab Terjadinya Longsor saat Hujan Menurut BNPB

Sementara itu salah seorang guru honorer, yang kini telah mengikuti tes, Kurniasih, mengatakan, dia berkeinginan lolos untuk menjadi CPNS.

“Jika menjadi PNS, selain dapat gaji juga dapat tunjangan dan pensiunan. Kalau usaha kan ada ruginya kang, mending jadi PNS. Makanya saya ikut tes, semoga saja saya lolos dan jadi PNS,” ungkapnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat