Sejak insiden itu, N mengalami trauma berat. Ia bahkan sempat menyampaikan keinginan berhenti kuliah.
Tekanan terus berdatangan, termasuk ancaman terhadap keluarganya. Rumah orang tua korban bahkan pernah dilempari batu.
“Alih-alih dilindungi, korban justru ditekan. Keluarganya diancam karena dianggap menghancurkan karier pelaku sebagai guru ngaji,” kata Gary.
Korban sempat melapor ke Satgas TPKS di kampusnya, namun tak mendapat respons.