JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah mencari solusi terkait polemik hukum yang menimpa Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo).
Pemkot Bandung berencana mengajukan pembahasan dengan Kementerian Kehutanan Republik Indonesia guna menentukan langkah terbaik dalam pengelolaan kebun binatang tersebut.
Seperti diketahui, dua pejabat Yayasan Margasatwa Tamansari Bandung, yakni Raden Bisma Bratakoesoemah (RBB) dan Sri (S), telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar).
Keduanya diduga terlibat dalam penguasaan lahan seluas 13,9 hektare dan 285 meter persegi yang sejatinya merupakan aset milik daerah berdasarkan Kartu Inventaris Barang (KIB) Model A milik Pemkot Bandung sejak tahun 2005.
Sebagai tindak lanjut penyelidikan, Kejati Jabar menyita enam aset di Bandung Zoo, termasuk dua kantor operasional, rumah sakit hewan, gudang pakan, restoran, serta panggung edukasi.