“Mungkin almarhum tidak tahu saat menggali posisi tanahnya mau ambruk,” kata Kepala Desa Sinartanjung Asep Hendra Sugiarto dikutip JabarNews.com dari harapanrakyat.com.
Dia menjelaskan, saat menggali tanah korban berangkat sendirian karena pada hari Jumat biasanya pengrajin yang lain libur.
“Biasanya hari Jumat itu pada libur mungkin ini kagok lagi ada garapan. Ini musibah karena biasanya juga tidak terjadi apa-apa,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Pataruman AKP. Hadi Winarso membenarkan adanya kejadian penemuan mayat di tempat penggalian tanah tersebut. Kejadian penemuan mayat sekitar pukul 12.30 WIB.
Awal mula penemuan mayat tersebut ketika istri dan anak korban mendatangi tempat kerja korban karena yang bersangkutan tidak pulang untuk melaksanakan sholat Jumat.