JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Kasus penipuan dengan modus arisan online dan investasi bodong kembali mencuat, kali ini menimpa puluhan emak-emak di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.
Para korban, yang sebagian besar merupakan ibu rumah tangga muda, mengaku mengalami kerugian hingga miliaran rupiah setelah tertipu oleh seorang wanita berinisial RNS yang kini menghilang tanpa jejak.
Modus yang digunakan pelaku adalah skema arisan lelang dan investasi tinggi bunga yang menjanjikan pengembalian modal 100 persen serta iming-iming keuntungan hingga 20 persen per bulan. Awalnya, pelaku berhasil meyakinkan para korban dengan pencairan dana yang lancar, namun mulai menghilang sejak pertengahan 2025.
Sri (34), salah satu korban, mengaku telah mengalami kerugian hingga Rp65 juta sejak bergabung dalam arisan online tersebut tahun 2019. “Awalnya lancar, tapi sejak bulan lalu dia mulai menghindar dan akhirnya memblokir semua kontak kami. Sekarang dia menghilang,” katanya, Sabtu (5/7/2025).
Senada dengan itu, Risky (30) mengaku menderita kerugian lebih dari Rp375 juta akibat mengikuti skema serupa. “Uang arisan kami seharusnya cair 1 Juli 2025, tapi RNS tiba-tiba menghilang. Kami sudah tidak bisa menghubunginya lagi,” tuturnya saat membuat laporan ke Polres Serdang Bedagai.