Daerah

Peran Penting Pokdarwis Dalam Pengembangan Pariwisata di Purwakarta Pasca Pandemi

×

Peran Penting Pokdarwis Dalam Pengembangan Pariwisata di Purwakarta Pasca Pandemi

Sebarkan artikel ini
Ketua Forum komunikasi kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Kabupaten Purwakarta, Mochamad Aripin saat menjadi narasumber dalam kegiatan Pembinaan Kepariwisataan tingkat Kabupaten Purwakarta tahun 2022. (Foto: Gin/Jabarnews)
Ketua Forum komunikasi kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Kabupaten Purwakarta, Mochamad Aripin saat menjadi narasumber dalam kegiatan Pembinaan Kepariwisataan tingkat Kabupaten Purwakarta tahun 2022. (Foto: Gin/Jabarnews)

“Aspek pariwisata ternyata juga sangat potensial untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Karena sektor pariwisata tidak harus dilihat dalam perspektif internasional saja. Pengembangan pariwisata dapat dimulai dari wisata lokal, yakni pariwisata berskala desa yang bisa dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat,” ujar Kang Ipin.

Lalu, lanjut dia, ada 3 pilar utama untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif yaitu inovasi, adaptasi dan kolaborasi.

Baca Juga:  Besok Purwakarta Run 5K Digelar, Ini Rute dan Aturan Lengkap yang Wajib Diketahui Peserta

“Peran Pokdarwis dan terbentuknya Pokdarwis di masyarakat terutama di daerah destinasi wisata selain juga keterlibatan sektor penunjang lainnya yang tidak dapat diabaikan seperti pelaku UMKM. Kita sesama pengelola wisata di Purwakarta sudah harus berkolaborasi, jangan asik berkompetisi jangan lupa inovasi dengan memanfaatkan teknologi digital dan beradaptasi ditengah pandemi dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” Tutur Kang Ipin.

Baca Juga:  Polisi Amankan Dua Pelaku Pembunuhan di Kota Bandung, Begini Kronologinya

Ia menambahkan, Pokdarwis bersama pemerintah daerah dapat melakukan penguatan merek pariwisata pada masa pandemi dan new normal dengan menampilkan kesiapan destinasi menerapkan protokol kesehatan sehingga wisatawan merasa aman dari paparan virus Corona

“Melihat berkah terselubung pandemi Covid-19 untuk menciptakan pariwisata dan ekonomi kreatif yang lebih resilien, adaptif dan berdaya saing. Pelaku di sektor pariwisata sudah “naik kelas” artinya mereka mempunyai kapabilitas yang luar biasa, yaitu concern mereka di kesehatan, keamanan dan keselamatan (K3). Pademi ini belum akan berakhir dan kita harus bersiap mengantisipasi situasi tersebut,” ucapnya.

Baca Juga:  Jadwal Buka Puasa Ramadan Hari ke-7 Untuk Kabupaten Purwakarta
Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3

Tinggalkan Balasan