JABARNEWS | SUKABUMI – Seorang petani bernama Otib (60), warga Kampung Cipancur, Desa Kademangan, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, ditemukan meninggal dunia dengan luka serius di bagian punggung, diduga akibat peluru nyasar saat ia tengah tidur di saung kebunnya.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Selasa (22/4/2025) malam, di kawasan lahan Perhutani Cisujen Blok 10, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud. Saat itu, Otib bersama istrinya sedang beristirahat di saung kebun yang menjadi tempat mereka bertani.
Informasi sementara menyebutkan, korban tertembak peluru yang kemungkinan berasal dari aktivitas perburuan babi hutan yang sedang berlangsung di sekitar lokasi. Peluru diduga berkaliber 308, jenis yang umum digunakan pemburu.
Jenazah Otib kemudian dibawa ke RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi, untuk menjalani proses otopsi oleh tim forensik pada Rabu (23/4/2025). Namun hasil pemeriksaan memunculkan fakta yang cukup mengejutkan.
Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH, dr Nurul Aida Fathia, mengatakan bahwa pihaknya tidak menemukan proyektil peluru di tubuh korban. Meski demikian, ditemukan luka terbuka cukup besar di punggung kanan Otib.