Daerah

Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19, Paguyuban Pasundan: Sangat Dilematis

×

Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19, Paguyuban Pasundan: Sangat Dilematis

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Umum Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi mengatakan pelaksaan Pilkada di tengah pandemi Covid-19 menjadi hal dilematis. Pasalnya, kasus Covid-19 di Jawa Barat masih tinggi.

“Di satu sisi kita harus mengutamakan kesehatan masyarakat. Di sisi lain kepala daerah masa jabatannya sudah habis sehingga kewenangannya menjadi terbatas,” kata Didi di Bandung, (23/11/2020).

Baca Juga:  Purwakarta Cantik Bertaqwa Jadi Visi Pasangan Anne-Budi di Pilkada 2024

Dia menjelaskan bahwa pihak penyelenggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu harus memastikan keamanan dan keselamatan para pemilih 9 Desember mendatang.

“Oleh karena itu, harus ada solusi, mudah-mudahan Pilkada di Jawa barat dapat berjalan dengan aman dan lancar,” jelasnya.

Baca Juga:  Wah! 786 Bacaleg akan Berebut 50 Kursi DPRD Cianjur

Didi mengungkapkan bahwa pemerintah sudah memiliki kebijakan maka semua pihak harus berdisiplin pada protokol kesehatan, agar tidak menjadi korban, menimbulkan masalah baru dan kegaduhan.

Protokol kesehatan yang dimaskudkan Didi seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga:  Merasa Tertipu, Puluhan Korban CPMI Geruduk Polres Cirebon Kota

“Kita semua harus dan patuh pada aturan pemerintah tentang protokol kesehatan Covid-19 untuk mencegah penyebarannya,” ungkapnya.

“Mudah mudahan kegiatan ini (Pilkada) bagian dari upaya kita membangun silaturahim, kebersamaan dan komitmen kepada bangsa,” tutupnya. (Rnu)

Tinggalkan Balasan