JABARNEWS | BANDUNG – PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) menggelar simulasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan keterampilan pegawai dalam menghadapi potensi kebakaran di lingkungan kerja.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (13/11) ini menjadi bagian dari program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang rutin dilaksanakan untuk memperkuat budaya kerja aman dan tanggap darurat.
Simulasi diawali dengan pembekalan teori mengenai dasar-dasar kebakaran, sumber potensial penyebab api, serta langkah pencegahannya. Narasumber dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandung menjelaskan bahwa sebagian besar insiden kebakaran di area perkantoran maupun proyek sebenarnya dapat dicegah melalui pemeliharaan instalasi listrik yang baik serta kedisiplinan dalam menerapkan prosedur keselamatan.
Usai pembekalan, peserta mengikuti demonstrasi langsung penggunaan APAR. Dalam sesi ini, pegawai diperkenalkan pada berbagai jenis APAR seperti Dry Chemical Powder, CO₂, dan Foam, beserta fungsinya. Instruktur juga menjelaskan metode PASS (Pull, Aim, Squeeze, Sweep) sebagai teknik standar dalam memadamkan api secara cepat dan efektif.
Seluruh peserta, termasuk tenaga kerja mitra, kemudian diberi kesempatan melakukan praktik memadamkan api pada media simulasi. Antusiasme terlihat ketika para peserta berhasil memadamkan api dengan teknik yang telah diajarkan.





