PMI: Stok Darah PRC dan TC di Kota Bandung Kosong

JABARNEWS | BANDUNG – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung menyebut stok darah jenis sel darah merah atau packed red cell (PRC) dan trombosit atau thrombocyte (TC) di unit transfusi kosong.

Humas Markas PMI Kota Bandung, Yana mengatakan kekosongan stok darah tersebut karena masyarakat takut mendonorkan darahnya selama pandemi Covid-19.

“Jenis darah PRC. Golongan A, B, O dan AB kosong sama sekali,” kata Yana di Bandung, Senin (1/12/2020).

“Hal ini terjadi karena masyarakat masih takut untuk mendonorkan darahnya di masa pandemi seperti sekarang ini,” tambahnya.

Dia mencatat jenis dan jumlah stok darah yaitu jenis darah trombosit totalnya hanya ada 8 labu, jenis darah TC Golongan A kosong, B tersisa 2 labu, O tersisa 6 labu dan AB kosong. Jadi jenis darah trombosit totalnya hanya ada 8 labu.

Baca Juga:  Niat Hindari Jalan Berlubang, Truk Bermuatan Karton Malah Terguling Nagrak Sukabumi

Nyaris kosong adalah jenis darah Bufy Coat (BC) total 35 labu, golongan A tersisa 7 labu, Golongan B tersisa 11 labu, Golongan O tersisa 16 labu dan Golongan AB tersisa 1 lagu.

Jumlah stoknya masih mencapai ratusan lagu adalah jenis darah Fresh Frozen Plasma (FFP), Anti Hemophilic Factor (AHF) dan Liquid Plasma (LP). FFP, untuk golongan darah A 273 labu, golongan darah B 129 labu, golongan darah O 180 labu dan golongan darah AB 109 labu. Total 691 labu.

AHF, untuk golongan darah A 65 labu, golongan darah B 105 labu, golongan darah O 63 labu dan golongan darah AB 48 labu. Total 281 labu. LP, untuk golongan darah A 28 labu, golongan darah B 31 labu, golongan darah O 54 lagu dan golongan darah AB 9 labu. Total 122 labu.

Baca Juga:  Tujuh Orang Rebutkan Kursi Kades Sukamaju Cianjur, Ini Deretan Namanya

Jenis darah FFP, AHF, BC dan LQ adalah darah-darah beku, yang butuh waktu untuk mendinginkannya.

“Tidak bisa langsung digunakan,” singkatnya.

Untuk itu, Yana mengimbau bagi pasien yang butuh darah, PMI Kota Bandung menyarankan agar membawa keluarganya untuk mendonorkan darah. Pendonor dari kalangan umum, lanjut dia, masih belum banyak jumlahnya.

Mengingat mendesaknya kebutuhan akan darah, maka PMI Kota Bandung disaat pandemi seperti sekarang ini membuka pelayanan 24 jam. Terbagi dalam tiga shif (pagi, siang dan malam).

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Hari Ini Sejumlah Wilayah Akan di Guyur Hujan Dari Siang Hingga Malam

“Ruang pengambilan darahnya di atas dan dibawah. Ruang tunggunya hanya untuk 15 orang saja. Kasusnya 4-6 di bawah dan 4-6 di atas. Hari ini kita belum dapat datanya, ada kegiatan donor darah di mana,” terangnya.

Yana berharap, masyarakat tidak takut untuk mendonorkan darahnya. Sebab, PMI Kota Bandung juga menerapkan protokol kesehatan selama saat berlangsungnya proses donor darah.

“Kita menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Jadi tidak usah takut mendonorkan darah. Demi kemanusiaan,” tutupnya. (RNU)