“Mudik kali ini agak berbeda dengan progres mudik dari tahun-tahun sebelumnya, dimana kita mengharapkan bahwa pemudik bukan saja menjadi objek akan tetapi juga menjadi subjek , dengan harapan pemudik bisa berkontribusi untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik,” katanya.
Ia menambahkan, masyarakat pemudik bisa berkontribusi dengan cara mengetahui informasi tentang kepadatan arus lalu lintas dan juga jalur-jalur kembalinya. Sehingga bisa menentukan dan merencanakan kapan harus mudik, kemudian menggunakan jalur yang mana.
“Ini diharapkan untuk bisa melakukan penyebaran terhadap jalur-jalur mudik, sehingga tidak terjadi kepadatan arus mudik pada beberapa jalur,” pungkasnya. (Red)