PoleBot AMR kini telah mencapai Manufacturing Readiness Level (MRL) 8–9, artinya siap langsung diimplementasikan pada lingkungan produksi di PT AISIN Indonesia. Tak hanya itu, robot ini juga membuka peluang besar untuk dikembangkan sebagai produk komersial hasil karya Politeknik Manufaktur Bandung
Presiden Direktur PT AISIN Indonesia, PB Ariawan Purwonugroho, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menilai bahwa proyek PoleBot AMR melengkapi kebutuhan riset dan pengembangan (R&D) yang selama ini belum menjadi fokus utama di perusahaannya.
“Teknologi AMR sudah banyak digunakan di industri. Tapi keunikan proyek ini adalah bagaimana dunia vokasi hadir mengisi celah R&D yang sebelumnya belum tergarap di PT AISIN. Hasilnya, kami mendapatkan solusi siap pakai yang dikembangkan dengan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan kami,” jelas Ariawan. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News