“Kehadiran Pemkot penting untuk mencegah bentrok antar pihak. Kalau sampai ada bentrok saat operasional dibuka, kerugiannya akan lebih besar,” tuturnya.
Sementara itu, Humas Bandung Zoo Sulhan Syafi’i mengungkapkan aktivitas perawatan satwa tetap berjalan seperti biasa. Pihaknya kini tengah bersiap membuka kembali kebun binatang setelah garis polisi dilepas oleh Polda Jabar.
“Sekarang kami bersiap-siap untuk buka. Waktunya akan kami umumkan. Sejak insiden 6 Agustus, gerbang utama rusak, pintu kantor jebol, dan sekitar 70 kandang diganti kunci gemboknya. Dari 21 CCTV, sebagian rusak dan tidak merekam lagi,” ungkap Sulhan.
Ia menargetkan Bandung Zoo bisa kembali dibuka pekan depan. Meski kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah, Sulhan menilai yang paling dirugikan adalah warga Bandung karena tempat edukasi, riset, dan wisata tersebut sempat tutup.
“Bandung Zoo jadi pusat penelitian dari BRIN dan berbagai kampus. Banyak kerja sama yang terhenti,” jelasnya.