Kemungkinan, korban meninggal lebih dari tiga hari, dilihat dari kondisi jasadnya. Selain itu, pihaknya menemukan ada kejanggalan pada tubuh korban yang diduga kematiannya secara tidak wajar.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mulai keluarga, rekan hingga warga sekitar terkait kasus ini, sudah ada titik terang penyebab kematiannya,” tambahnya.
Ali mengatakan pihaknya hingga saat ini masih mengembangkan kasus penemuan jasad pemuda di sekitar TPT. Dengan mengumpulkan barang bukti, keterangan saksi dan petunjuk-petunjuk lainnya.
Sementara, ibu angkat korban, Ani mengatakan terakhir bertemu dengan anak angkatnya itu pada Sabtu (21/9/2024) malam. Kemudian sekitar pukul 19.30 WIB, Diki dijemput oleh dua rekannya. Namun dirinya mengaku hanya mengenali satu orang dari dua rekannya itu.
Kondisi saat itu tengah turun hujan deras, namun anak angkatnya itu tetap memaksakan diri untuk berangkat bersama dua rekannya. Setelah kepergian Diki bersama dua rekannya, ia sama sekali tidak mendapat kabar sehingga membuat khawatir.