“Ada sekitar 15 pertanyaan kurang lebihnya. Ini masih tahap awal. Nanti kemungkinan akan ada lagi tambahan kalau diperlukan oleh pihak kepolisian,” tandasnya.
Masih menurut Asep, dalam kasus anggaran biaya operasional anggota dan pimpinan DPRD Garut tersebut terdapat dana yang digunakan bukan pada peruntukannya.
“Tetapi malah dipakai untuk membeli hewan qurban yang di luar kegiatan sebagai anggota DPRD. Jadi enak dong kalau anggota DPRD mau qurban tinggal pakai uang rakyat saja yang dikelola oleh Sekretariat DPRD,” jelasnya.
Di kesempatan tersebut, Asep juga mendorong Polres Garut untuk segera memeriksa para anggota DPRD Garut. “Jangan hanya Sekretariat DPRD saja,” pungkasnya. (red)