“Razia menyasar sejumlah titik keramaian publik seperti pasar, terminal, stasiun, hingga kawasan industri yang rawan dijadikan tempat beraksi para pelaku premanisme,” ujar AKP Tarno dalam keterangannya.
Tarno menambahkan, meski tindakan dilakukan secara tegas, pendekatan humanis tetap menjadi prinsip utama selama pelaksanaan razia.
Tak hanya memeriksa identitas sejumlah orang yang dicurigai, petugas juga memberikan edukasi dan imbauan kepada pedagang serta warga di sekitar lokasi razia.
“Ini merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat,” lanjut AKP Tarno.





