Para pelajar tersebut dikembalikan ke orang tuanya setelah membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatan. Pihak sekolah dan keluarga juga dipanggil untuk keperluan identifikasi.
Selain pemeriksaan, Polres Subang bersama Forkopimda melakukan patroli lapangan dan patroli siber. Dari hasil pemantauan, petugas menemukan kelompok mencurigakan yang masih bertahan di lokasi unjuk rasa setelah massa mahasiswa bubar, serta pedagang kaki lima dadakan yang menjual bensin eceran di sekitar lokasi. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News