“Sejumlah anggota kami terluka saat pengamanan karena terkena lemparan benda keras,” kata Putu.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni menyebut, berdasarkan keterangan awal, S mengaku membawa korban karena menemukannya sendirian di pinggir jalan dan khawatir terjadi sesuatu.
S mengajak korban berziarah ke makam ibunya, lalu membawanya ke rumah untuk dimandikan, diberi pakaian cucunya, dan dibuatkan makanan.
“S bahkan meminta bantuan pemilik warung untuk mengunggah foto anak itu ke medsos agar diketahui orang tuanya,” kata Sumarni.
Tidak lama setelah unggahan beredar, orang tua korban datang menjemput. Korban kemudian sempat mengeluh sakit perut sehingga dibawa ke rumah sakit. Hasil visum sementara tidak menunjukkan adanya tanda kekerasan, meski pemeriksaan lanjutan tetap dilakukan.
“Kami mengamankan terduga pelaku agar terhindar dari amuk massa. Penyelidikan terus berjalan untuk memperkuat keterangan saksi dan bukti,” tegas Sumarni. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





