Posyandu di Sukabumi Ambruk, 10 Wanita Tertimpa Puing Bangunan

JABARNEWS | SUKABUMI – Hujan deras yang turun hampir sepanjang hari menyebabkan bangunan Posyandu Bougenville di Kampung Cipeureudah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tiba-tiba ambruk.

Akibatnya, bangunan yang ambruk pada Selasa (7/9/2021), itu menimpa 10 wanita yang tengah berada di dalam bangunan itu hingga terluka.

“Tidak ada korban jiwa pada kejadian itu, hanya saja ada 10 wanita yang terluka akibat tertimpa puing bangunan posyandu yang ambruk tersebut,” kata Kapolsek Cireunghas Iptu Ujang Taan kepada wartawan.

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, ambruknya Posyandu Bougenville yang berada di RT 1 RW 7, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terjadi sekitar pukul 9.30 WIB.

Baca Juga:  Ramadhan Sudah Tiga Pekan, Tito Karnavian Larang Buka Puasa Bersama

Diduga, Posyandu Bougenville itu ambruk disebabkan oleh hujan deras, ditambah kondisi tiang penyangga bangunan yang sudah lapuk.

Saat itu, Posyandu Bougenville tengah digunakan untuk pembelajaran tatap muka peserta pendidikan anak usia dini (PAUD). 

Tiba-tiba bangunan posyandu yang ada di depan ruangan yang dijadikan kelas ambruk dan langsung menimpa sejumlah wanita yang merupakan orangtua murid.

Seketika suasana berubah menjadi panik, karena terlihat beberapa korban terjebak di bawah reruntuhan puing bangunan yang ambruk dalam kondisi terluka.

Baca Juga:  Jajal Sungai Cilutung Majalengka Dengan Rafting

Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung membantu para korban, untuk membawanya ke puskesmas terdekat serta melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Mayoritas korban mengalami luka ringan, tetapi ada beberapa di antaranya terdapat luka robek di bagian kepalanya akibat tertimpa puing.

Seperti yang dialami oleh Ani (41), warga sekitar yang menderita luka robek di bagian kepala sehingga harus mendapatkan lima jahitan.

Baca Juga:  Even International Bandung Choral Festival 2023 Kembali Hadir, Diikuti Sembilan Negara

“Anggota kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan diketahui penyebab ambruknya bangunan itu, karena kondisi yang sudah lapuk,” katanya. 

“Untuk murid PAUD yang tengah belajar di ruangan lain tidak ada yang terluka,” ujar Kapolsek Cireunghas.

Ujang mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi memberikan tindakan medis kepada para korban yang terluka.

Kepolisian juga melaporkan ke instansi terkait lainnya, agar bangunan segera diperbaiki kembali dan dipastikan aman untuk digunakan kegiatan masyarakat. (Red)