JABARNEWS | CIMAHI – Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana melantik enam pejabat tinggi pratama atau setingkat pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Cimahi, Jumat (19/2/2021).
Pelantikan para pimpinan perangkat daerah itu bertempat di Aula Gedung A Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Raden Demang Harjakusumah, Kota Cimahi.
Adapun pejabat tinggi pratama yang dilantik adalah Sukwanto Gamalyono sebagai Direktur RSUD Cibabat, Chanifah Listyarini sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Lalu, Guntur Priyambada sebagai Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A).
Selanjutnya, Ipung Mustofa sebagai Inspektur, Ipah Latipah sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), serta Lilik Setyaningsih sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Dalam sambutannya, Ngatiyana menyatakan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Cimahi untuk mengatasi permasalahan masyarakat, sekaligus menyukseskan kegiatan pembangunan daerah.
Dalam rangka penguatan kapasitas organisasi tersebut, kata dia, kiranya para pimpinan perangkat daerah harus mampu membangun dan menjaga kekompakan serta soliditas para pegawai
“Kepala perangkat daerah yang dilantik hari ini akan menguatkan unit kerjanya masing-masing dalam proses percepatan pengelolaan administrasi pemerintahan dan pembangunan,” ujarnya.
Dia berharap, para pejabat tinggi pratama yang baru saja dilantik agar segera berorientasi dalam waktu yang singkat, mempelajari anggaran yang dikelola dan meningkatkan aksesibilitas untuk inovasi dan kreatiflvitas dalam pelaksanaan program dan kegiatan.
Ngatiyana juga mengingatkan bahwa pemindahan ataupun promosi jabatan hendaknya tidak menghentikan semangat untuk terus berprestasi.
Hal tersebut semestinya menjadi wahana untuk instrospeksi dan berbenah, guna mewujudkan aparatur sipil negara yang profesional dan mengabdi kepada masyarakat.
“Kepada saudara-saudara yang baru dilantik, agar dapat meningkatkan kapasitasnya sehingga dapat mmperbaiki kualitas kinerja, katanya.
“Bapak-ibu sekalian juga harus cepat memahami dan melaksanakan tugas sesuai dengan tantangan yang dihadapi, dan selaras dengan tuntutan organisasi,” tutup Ngatiyana. (Yoy)
