Diskusi Nasional, HMI Menjawab Problematika Bangsa dan Negara

JABARNEWS | BANDUNG – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mengeaskan tujuan Negara Indonesia sungguh mulia, dengan tekad agar penerus bangsa memperoleh kesejahteraan, tidak berpecah-belah dan dihargai bangsa lain serta berperadaban.

Dalam perjalananya menuju tujuan bangsa yang tidak lepas dari banyaknya problematika yang dihadapi. HMI KORKOM UPI mencoba merefleksikan bagaimana seharusnya peran Himpunan Mahasiswa Islam mengambil peran peran penting di berbagai sektor agar dapat menjawab Problematika tersebut.

Dalam diskusi nasional pada Sabtu, (27/7/2021) yang diselengarakan oleh HMI KORKOM UPI perihal bagaimana peranan HMI menjawab problematika bangsa dan negara, mengungkap pada dasarnya peran mahasiswa, pemuda itu sangat penting dan perlu sadar akan problematika serta tantangan bagi bangsa ini.

Baca Juga:  Laporan Tahunan Jokowi Ma'ruf: Kolaborasi Hadapi Pandemi (Part 3)

Ketua Umum HMI Korkom UPI Muhammad Zeinny mengatakan pada saat ini bangsa dihadapkan dalam tantangan yang besar terkait bagaimana semuanya harus menurunkan ego demi kemaslahatan negara dan umat ke depan.

“HMI harus menjadi sebuah katalisator peradaban dengan menarasikan Islam dan pancasila sebagai penyambung umat dan bangsa, serta memiliki jiwa negarawan yang kuat untuk bisa mengajarkan kepada seluruh anak bangsa bahwa peran terbesar pemuda adalah berpikir dan bertindak semata-semata untuk kepentingan Bangsa, Negara, dan Umat,” tegasnya Muhammad Zeinny, Tegas Mantan Ketua Bem Fakultas Ekonomi UPI Itu, dalam diskusi Nasional tersebut.

Baca Juga:  Soal Temuan BPK, Ahmad Syaikhu Pertanyakan Kinerja Tiga Kementerian

Selain itu, problematika bangsa dibidang pendidikan pun dalam riset sistem pendidikan terbaik di dunia 2020, kata dia, Indonesia menduduki posisi ke-70 dari total 93 negara yang diurutkan.

“Hal ini perlu adanya reformasi di bidang pendidikan, terlebih di masa Pandemi covid-19 seperti ini,” ujarnya.

Baca Juga:  KPK Panggil Dua Saksi Terkait Kasus Korupsi Gubernur Papua

Dengan begitu, sudah seharusnya HMI bersama KAHMI ber-kolaborasi lebih aktif mengenai peranan nya dalam dunia pendidikan khususnya. Terlebih HMI organisasi Kemahasiswaan tertua dan terbesar.

Abdullah Hehamahua pembicara utama dalam diskusi nasional mengatakan HMI sebagai organisasi besar harus mengambil peran besar pula, dengan melihat kondisi Bangsa dan umat hari ini.

“Haruslah memiliki sentral peran untuk memggerakan Umat, membawa arah gerak reformasi dengan berlandaskan Al-Quran Dan Hadits bagi umat” tegasnya. (Red)