Cuaca Ekstrem, Warga Kota Depok Diminta Waspadai Pohon Tumbang

JABARNEWS | DEPOK – Potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang serta hujan es, harus diwaspadai di Kota Depok, Jawa Barat.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok menyebut dampak Cuaca ekstrim itu, juga telah telah banyak mengakibatkan peristiwa pohon tumbang dan robohnya papan reklame di berbagai tempat.

“Beberapa hari terakhir ini hujan es disertai angin telah banyak menyebabkan peristiwa robohnya pohon dan papan reklame,” ujar Denny Rumolo, dalam ketengannya, Selasa 28 September 2021.

Baca Juga:  Buah Pepaya Ternyata Bisa Melancarkan Buang Air Besar, Ini Alasannya

Baca Juga: Menengok Situs Ciarca Di Desa Sirnarasa Sukabumi Sebagai Peninggalan Sejarah

Baca Juga: Genjot Vaksinasi di Purwakarta, Kecamatan Campaka Sudah Capai 52 Persen

Dalam pertistiwa yang terjadi, pada Minggu (26/9/2021) telah terjadi pohon tumbang dan menimpa mobil yang berisi empat orang di Jalan Raya Kalimulya.

Baca Juga: Para Calon Kepala Desa di Purwakarta Berharap Pilkades Tak Diundur Lagi

Baca Juga:  Gempa Tektonik Bermagnitudo 4.8 SR Guncang Pangandaran

Baca Juga: Antusias Warga Ikuti Vaksinasi Covid-19 di Sukaresmi Cianjur Wajib Diacungi Jempol

“Keempat warga selamat namun tetap dibawa ke rumah sakit sebagai langkah antisipasi. Mobil berhasil dievakuasi dan pohon yang tumbang itu telah diangkut oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan,” kata Denny.

Ia pun meminta, dengan kondisi saat ini masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di wilayah Kota Depok.

Baca Juga:  DPRD Jabar Dorong Empat Sektor Penting untuk Kemajuan Jabar

“Kami mengimbau agar masyarakat terus waspada dan jangan memarkir kendaraan dekat pohon untuk menghindari hal serupa terjadi,” katanya.

Baca Juga: Hebat, Guru SMAN di Kota Bandung Ini Jadi Manager Tim Futsal Jabar Pada Ajang PON XX Papua

Menurut dia, hujan lebat dan angin kencang yang terjadi pada 21 September 2021 juga menyebabkan mobil ringsek di Perumahan Griya Melati Mas, Kelurahan Jatimulya. (***)