Naik Sepeda di Jempatan Pea Bagot, Pelajar Tewas Usai Terjatuh ke Aliran Sungai di Tapanuli Utara

JABARNEWS | TAPANULI UTARA – Seorang pelajar asal Tapanuli Utara, Ables Simanjuntak (11) meninggal dunia setelah jatuh ke aliran sungai.

Korban terjatuh di aluran sungai di Desa Sigotom Godung Borotan, Kecamatan Pangaribuan, Tapanuli Utara, Sumatra Utara. 

Kasubbag Humas Polres Tapanuli Utara Aiptu Walpon Baringbing menjelaskan, peristiwa bermula saat korban naik sepeda bersama adiknya, Tua Simanjuntak (7).

Baca Juga:  Pemprov Gandeng Sejumlah Media Dalam Membangun Pemulihan Ekonomi Jawa Barat

Baca Juga: Dilaporkan Warga, Pengedar Narkoba Asal Pematangsiantar Ditangkap Saat Coba Kabur

Baca Juga: Tok! DPMD Purwakarta Pastikan Pelaksanaan Pilkades Serentak di Tanggal Ini

“Korban jatuh ke sungai saat melintasi Jembatan Pea Bagot,” ucap Kasubbag Humas Polres Tapanuli Utara, Jumat (8/10/2021).

Kata dia, hasil penyelidikan polisi, korban boncengan naik sepeda dengan adiknya hendak kerumah neneknya.Tiba-tiba sepeda mereka oleng dan keduanya jatuh ke sungai.

Baca Juga:  Keren! Warga Sindangsari Cianjur Kini Kembangkan Budidaya Durian

“Tua Simanjuntak berhasil diselamatkan, sedangkan korban hilang terbawa arus sungai,” ungkap Kasubbag Humas Polres Tapanuli Utara.

Baca Juga: Berpusat di Laut, Gempa Bumi Magnitudo 5,6 Guncang Aceh Jaya

Baca Juga: Mayat Bayi Hanyut di Selokan, Polres Sukabumi Gerak Cepat Amankan Seorang Perempuan

Baca Juga:  Ubah Konsep Wisata, Dusun Bambu Kini Jadi Restoran Outdoor

Menurut Walpon, seorang pengendara motor mendengar suara tangisan anak-anak dari bawah jembatan. Kemudian dia turun menemukan Tua dibawah jembatan. 

Dari keterangan itu, Tambunan langsung menyelam ke dalam sungai mencari korban.

“Korban ditemukan tersangkut di sebuah batu dalam keadaan meninggal dunia,” terangnya. (Ptr)