Terima Kado dari Murid, Tetesan Air Mata Guru Honorer di Serdang Bedagai Iringi Peringatan HGN 2021

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2021, beragam perbuatan dilakukan pada murid untuk diberikan tanda terima kasih mereka kepada gurunya. Baik hanya ucapan terima kasih, sampai memberikan kado istimewa untuk guru yang mereka sayangi.

Salah satu, Risya (37) yang telah mengajar selama 15 tahun sebagai guru honorer di SDN 102016 di Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara.

Sejak kecil Risya bercita-cita menjadi seorang dokter, namun ekonomi orang tua yang tidak mendukung, hingga cita-cita tersebut kandas. Dia hanya bisa menamatkan pendidikan di sekolah menengah atas (SMA).

Baca Juga: Tim Pidsus Kejati Jabar Geledah Kantor PT PG Rajawali II Cirebon, Sita 80 Dokumen

Baca Juga:  Inilah Kisah Umar bin Khattab Pada Saat Masuk Islam

Baca Juga: Ini Fungsi Kap Mesin Mobil yang Jarang Diketahui

“Dulu cita-cita jadi dokter, kehidupan orangtua sangat susah, sehingga hanya bisa tamat SMA,” ucapnya.

Dia beruntung bisa menikah dengan seorang guru, sehingga dapat kuliah S1 dengan jurusan Bahasa Inggris. Dengan modal ijazah S1, akhirnya dia diterima sebagai guru honorer di SDN 102016.

Baca Juga: Vaksinasi di Kabupaten Ciamis Baru 59,65 Persen, Herdiat Sunarya Minta Petugas Datangi Rumah Warga

Baca Juga: Tebing Tinggi PPKM Level 1, Umar Zunaidi Ingatkan Ingatkan Warganya Patuhi Prokes

“Sekolah tidak ada pelajaran Bahasa Inggris, jadi aku menjadi guru kelas dengan gaji Rp 300 ribu,” ungkap Risya.

Baca Juga:  Pilot Project Desa Digital Diluncurkan Bjb di Kabupaten Sukabumi

Kata dia, mengajar selama 15 tahun sebagai guru honorer, Risya sudah merasa dekat dengan anak-anak murid, dia terus memberikan ilmu yang dimilikinya agar anak muridnya bisa minta dan dapat meraih cita-cita mereka.

“Awalnya tidak membayangkan menjadi guru, namun sekarang sudah nyaman dan dekat dengan anak-anak, mereka pun merasa disayangi dan dibimbing,” imbuhnya.

Menurutnya, yang paling berkesan selama menjadi guru honorer saat menerima kado dari murid pada hari guru, anak-anak rame mengucapkan dan memberi kado. Teruma kado sebuah jilbab yang diberikan seorang murid.

Baca Juga: Urat Mata Merah Terlihat Jelas? Awas, Bisa Jadi Karena Ini Penyebabnya

Baca Juga: Ramalan Karir Zodiak Aries, Taurus, Cancer, 25 November 2021: Tidak Takut Menempatkan Diri di Luar Sana

Baca Juga:  Berikut Ini 12 Saksi Yang Dinimta Hakim Untuk Hadir di Persidangan Bharada E Minggu Depan

“Sempat meneteskan air mata saat murid mengucapkan selamat hari guru dan memberi kado, ini paling berkesan menjadi guru,” bilang dia.

Terpisah, Kepala SDN 102016, Erni Marlina mengatakan, kurangnya guru ASN, membuatnya mengangkat 6 orang guru honorer untuk membantu prose belajar di sekolah. Untuk gaji guru honor setiap bulan melalui dana BOS.

Baca Juga: 3 Makanan Ini Dipercaya Bisa Mempercepat Haid Pada Wanita

Baca Juga: Pria di Tasikmalaya Ini Nekat Curi Kotak Amal untuk Biaya Pulang Kampung

“Baru mengajar gaji mereka Rp450 ribu, tapi yang sudah diatas 10 tahun gaji mereka Rp900 ribu, mereka juga dapat gaji insentif dari Pemerintah,” terangnya. (Ptr)