Ardhy juga mengungkapkan bahwa pada 2024, Kabupaten Garut mampu memproduksi 796.019 ton GKP, melebihi target yang ditetapkan yakni 665.565 ton, meskipun tahun lalu terjadi kemarau panjang.
“Kalau target memang selalu dinaikkan, dan tahun lalu pun kita berhasil melebihi target meski kemarau cukup panjang,” katanya.
Data Dispertan mencatat bahwa hingga April 2025, Garut sudah memproduksi 325.272 ton GKP, dengan rincian pada Januari: 78.308 ton, Februari: 94.086 ton, Maret: 88.530 ton dan April: 64.348 ton.
Dengan capaian ini, Pemkab Garut yakin dapat memenuhi sisa target dalam delapan bulan ke depan.
Untuk mencapai target tersebut, Pemkab Garut terus menggulirkan berbagai program, antara lain bantuan benih padi unggul, penyediaan pompa air dan irigasi perpompaan dan optimalisasi lahan tidur dan lahan tadah hujan.





