Warga yang terdampak segera dilarikan ke Rumah Sakit Rosela Karawang untuk mendapatkan penanganan medis. Beberapa di antaranya bahkan memerlukan bantuan tabung oksigen karena kesulitan bernafas.
Peristiwa serupa pernah terjadi dua tahun lalu, dimana kebocoran gas dari pabrik yang sama menyebabkan keracunan warga.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, beserta jajaran langsung mengunjungi sejumlah korban keracunan yang dirawat di Rumah Sakit Rosela.
Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, tercatat 43 warga Desa Kutamekar yang terdampak, termasuk sembilan bayi.
Pihak berwenang dan instansi terkait akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebocoran gas dan dampaknya.
Pabrik PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills II Karawang juga diharapkan untuk segera bertanggung jawab atas insiden ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Masyarakat setempat menuntut transparansi dan kepastian keamanan lingkungan mereka. (red)