Meski sempat menuai kekhawatiran terkait kesiapan siswa yang tinggal jauh dari sekolah, pihak Dinas Pendidikan memastikan kebijakan ini bukan hal baru bagi masyarakat Purwakarta.
“Anak-anak di sini sudah terbiasa. Jadi untuk yang rumahnya jauh tinggal menyesuaikan jam bangunnya,” tambahnya.
Kang Ipung juga menyebutkan bahwa kebijakan ini sejalan dengan aturan lain, termasuk larangan penggunaan kendaraan bermotor bagi pelajar, demi mendorong kemandirian dan gaya hidup sehat.
Sementara itu, Alif Alvaro, siswi kelas 4 SDN 1 Cihuni Purwakarta, mengaku senang meski harus bangun lebih pagi.
“Setiap hari emang terbiasa jalan kaki ke sekolah, jadi enggak capek, seperti olahraga juga,” ujar Alif.