“Kampus 2 bukan hanya perluasan fisik, tapi bagian dari grand design pengembangan institusi sebagai pusat teknologi nasional. Kami sedang menyusun proposal pembangunan gedung lanjutan melalui pendanaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN),” ujarnya.
Dukungan pemerintah, lanjut Darma, juga diwujudkan melalui hibah rutin dan pembukaan pendanaan infrastruktur pendidikan. Setiap bangunan baru diwajibkan dapat langsung difungsikan, lengkap dengan peralatan dan mesin pendukung kegiatan riset.
Selain infrastruktur, Polman juga tengah mengevaluasi kurikulum di seluruh program studi. Unsur teknologi akan diintegrasikan secara menyeluruh, sejalan dengan arah riset dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kurikulum saat ini sedang direvisi untuk mendukung arah strategis tersebut. Pengabdian masyarakat dan riset ke depan akan diarahkan agar mendukung pengembangan teknologi yang relevan dan tepat guna,” kata Darma.
Kampus 2 Polman Bandung direncanakan berdiri di atas lahan seluas 30 hektare. Namun hingga kini, baru sekitar 15 hektare yang berhasil dibebaskan dan dimatangkan. Proses pengembangan penuh diproyeksikan berlangsung hingga lima tahun mendatang. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News