“Arah longsoran tidak menuju ke tol. Tidak ada indikasi bahwa getaran dari tol menjadi faktor penyebab,” ujar Iqbal.
Selain itu, tidak ditemukan tanda-tanda adanya patahan aktif. Retakan pada lapisan batu lempung dinilai sebagai hal wajar pada material semacam itu dan tidak menunjukkan aktivitas seismik.
Hingga kini, pergerakan tanah masih berpotensi berlanjut. PVMBG merekomendasikan agar warga tidak menetap di rumah mereka, terutama pada malam hari, hingga hasil kajian lanjutan dan peta zona rawan selesai disusun.
“Kami sarankan warga tetap mengungsi sementara. Risiko pergerakan tanah masih ada kapan saja, apalagi jika hujan kembali turun,” ujar Iqbal. (tik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News