“Di Kota Bekasi sempat terjadi banjir yang cukup parah. Banyak jemaah yang akhirnya memutuskan untuk memprioritaskan perbaikan rumah dibandingkan melunasi biaya haji tahun ini,” ujar Boy saat ditemui, Selasa (29/4/2025).
Tak hanya terdampak bencana, Boy menjelaskan ada juga calon jemaah yang menunda keberangkatan karena alasan lain, seperti kendala kesehatan, keperluan dinas yang tidak bisa ditinggalkan, hingga persoalan kesiapan mental dan finansial.
Bagi para calon jemaah haji yang memutuskan menunda, Kemenag memastikan bahwa keberangkatan tetap akan diprioritaskan pada tahun berikutnya. Sementara itu, sisa kuota haji tahun ini akan segera diisi oleh peserta dari daftar cadangan.
“Yang tidak melunasi biaya hingga batas akhir, yaitu 2 Mei, akan otomatis digantikan oleh jemaah cadangan dengan nomor urut selanjutnya,” jelas Boy.