Menurut Ratih, dalam satu agen saja terdapat lebih dari 100 orang yang menjadi korban dengan total kerugian mencapai Rp58 juta.
Jika dihitung secara keseluruhan dari semua agen yang ada, jumlah kerugian diperkirakan bisa melebihi Rp1 miliar.
“Member saya saja sudah rugi Rp58 juta. Kalau dikalkulasikan dari semua agen, mungkin lebih dari Rp1 miliar,” jelasnya.
Skema tabungan yang dijalankan Layka Parcel bervariasi, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp500 ribu per bulan, bahkan ada yang mencapai lebih dari Rp1 juta.